blog ini dibuat oleh :
- Dina Pangestu (2016121373)
- Dinda Faradila (2016122256)
-Ferdi Firdaus (2016120832)
- Gatriel Desi (2016121489)
-Inggrid Ragita (2016121515)
Pada kesempatan ini kami akan
membahas materi tentang piutang-piutang wesel. semoga bermanfaat :)
PIUTANG - PIUTANG WESEL
(NOTES
RECEIVABLE)
Tujuan materi
ini :
1.
Menjelaskan pengertian piutang wesel
2.
Menjelaskan pengakuan piutang
wesel dalam akuntansi
3.
Menjelaskan bagaimana piutang wesel
dinilai
4.
Menghitung tanggal jatuh tempo dan
besarnya bunga satu piutang wesel
5.
Menjelaskan proses pendiskontoan
piutang wesel
PENGERTIAN PIUTANG WESEL
Piutang Wesel adalah sebuah janji tertulis
yang tidak bersyarat dari satu pihak kepada pihak lainnya untuk membayarkan
sejumlah uang tertentu pada tanggal yang telah ditetapkan di masa yang akan
datang.
Ternyata
wesel juga dapat dipindahkan , lantas bagaimana caranya ?
Wesel
yang dipindah tangankan berarti yang
membuat wesel akan membayar kepada orang atau badan yang memegang wesel
tersebut pada saat jatuh tempo.
Wesel
yang dapat dipindah tangankan dapat
didiskontokan ke bank sebelum jatuh temponya.
Jenis-Jenis Piutang Wesel
1. Wesel tidak berbunga,( non interest bearing
) adalah wesel yang pada saat jatuh tempo dibayar sebesar atau sesuai dengan
nilai nominalnya.
2. Wesel berbunga,( interest bearing ) adalah
wesel yang pada saat jatuh tempo dibayarkan sebesar nilai nominalnya dan
ditambah dengan bunga terhitung.
Contoh : Wesel Tidak Berbunga
1. Pada tanggal 15 Maret 2015 PT. Gemilang
menjual barang dagangan sebesar Rp. 16.000.000 kepada PT. Rembulan dengan utang
piutang biasa.
2. Tanggal 25 Maret 2015 disepakati oleh PT.
Gemilang dan PT. Rembulan bahwa utang piutang biasa dari jual-beli barang
dagangan pada 15 Maret 2015 dirubah menjadi utang-piutang wesel yang berdiskon.
Tanggal jatuh tempo ditetapkan 25 September 2015.
3. Tanggal 25 Juli 2015 PT. Rembulan menjual
wesel kepada PT. Bintang dengan diskon sebesar 2% sebulan.
4. Tanggal 25 September PT. Rembulan melunasi
utangnya sebesar Rp. 16.000.000 kepada PT. Gemilang dengan tepat.
Diminta :
- Buatlah ayat jurnal yang diperlukan oleh PT. Gemilang
Perhitungan :
Discount : Rp 8.000.000 x 3% x 2 = Rp 480.000
Hasil pendiskontoan
wesel = Rp 8.000.000 – Rp 480.000 = 7.520.0
Bila saat pada tanggal
jatuh tempo piutang wesel tidak dilunasi (wesel tidak berbunga)
Jurnal yang dibuat
oleh PT. Gemilang :
Bila
pada tanggal jatuh tempo piutang wesel diperpanjang, maka tidak dilakukan
jurnal oleh PT. Gemilang
Contoh : Wesel Berbunga
1. Pada tanggal 24
Januari 2016 PT. Gemilang menjual barang dagangan sebesar Rp 8.000.000 kepada
PT. Murni dengan utang-piutang biasa
2. Tanggal 1 Pebruari
2016 disepakati oleh PT. Gemilang dan PT. Murni bahwa utang piutang biasa dari
jual-beli barang dagangan pada 24 Januari 2016 yang lalu, dirubah menjadi
utang-piutang wesel yang berbunga 4% per bulan. Tanggal jatuh tempo ditetapkan
tanggal 1 Agustus 2016.
3. Tanggal 1 Juni 2016
PT. Gemilang menjual notes receviablenya kepada PT. Mega, dengan diskon sebesar
3% sebulan.
4.Tanggal 1 Agusutus PT.
Murni melunasi utangnya sebesar Rp 8.000.000 kepada PT. Mega dengan tepat.
Diminta :
- Buatlah
ayat jurnal yang diperlukan untuk PT. Gemilang, PT. Nusa, dan PT. Mega
Jurnal
yang dibuat oleh PT. Gemilang
Perhitungan
:
Bunga
wesel saat jatuh tempo = Rp 8.000.000 x 4% x 6 = Rp 1.920.000
Nilai
jatuh tempo = Rp 8.000.000 + 1.920.000 = Rp 9.920.000
Discount
: Rp 9920.000 x 3% x 2 = Rp 595.200
Hasil
pendiskontoan wesel = Rp 9.920.000 – Rp 595.200 = Rp 9.324.800
Pendapatan
bunga saat pendiskontoan = Rp 9.324.000 – Rp 8.000.000
Bila
pada tanggal jatuh tempo piutang wesel tidak dilunasi (wesel berbunga)
Jurnal
yang dibuat oleh PT. Gemilang
Catatan
** Account receivable menjadi sebesar Rp 9.920.000 adalah sebesar
nilai jatuh tempo dengan asumsi tidak ada protes fee.
Masalah Pendiskontoan Wesel
“Diskonto wesel adalah kegiatan meminjam uang ke bank
dengan menggunakan wesel sebagai jaminannya “
Setiap
wesel yang di diskonto-kan oleh Bank akan memberikan pinjaman namun akan
dikurangi dengan bunga yang diperhitungkan selama jangka waktu diskonto.
Bunga
yang diperhitungkan ini disebut juga diskonto.
Syarat
diskonto ? pendiskontoan wesel umumnya dikenakan syarat jika pembuat wesel
tidak melunasi saat tanggal jatuh tempo, maka pihak yang mendiskontokan harus
bertanggungjawab untuk melunasi wesel tersebut.
Kewajiban
melunasi wesel bagi pihak yang mendiskontokan tersebut adalah merupakan utang
yang belum pasti (contingent liabilities) sehingga harus nampak dalam catatan.
Berikut
ini adalah beberapa masalah yang sering terjadi pada saat pendiskontoan
wesel diantaranya :
1. Menentukan nilai jatuh tempo wesel = nilai
nominal + bunga
2. Bunga wesel = Nilai nominal x Tarif bunga x
Jangka waktu wesel
3. Jangka waktu wesel = dihitung dari tanggal
wesel ke tanggal jatuh tempo
4. Jumlah diskon = Nilai jatuh tempo x tariff
dskon x jangka waktu diskon
5. Jangka waktu diskon = dari tanggal
penjualan ke tanggal jatuh tempo.
6. Hasil penjualan/pendiskontoan = Nilai jatuh
dikurangi diskon
Saat Jatuh Tempo
Wesel
Piutang wesel harus dipisahkan untuk wesel dagang,
wesel dari pegawai dan lain-lain. Wesel yang sudah jatuh tempo namun belum
dilunasi juga harus dicatat terpisah dari wesel yang belum jatuh tempo
(lazimnya dicatat dalam rekening piutang wesel menunggak.
Apabila wesel sudah
jatuh tempo dapat terjadi hal-hal berikut yaitu :
- Dilunasi
- Tidak dilunasi
- Diperpanjang
Bunga diskonto wesel
dihitung dengan cara sebagai berikut:
“Bunga (diskonto) = nilai jatuh tempo x tarif diskonto x periode
diskonto”
Sebab-Sebab Terjadinya Wesel
Terjadinya wesel
biasanya disebabkan oleh hal berikut :
- Mengganti piutang yang sudah
jatuh tempo tapi belum dibayar.
- Ditetapkan dalam syarat jual
beli.
- Pinjaman dalam bentuk uang
tunai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar